Surabaya, greenforcenews.com – Persebaya Elite Pro-Academy telah melakoni dua hari di pekan awal Elite Pro-Academy Academy (EPA) Liga 1 Grup C.
Persebaya Surabaya berada di grup C bersama-sama Bali United, PSM Makassar, Persik Kediri, Madura United, dan Malut United.
Kategori U-16, U-18, dan U-20 telah merampungkan game week 1 dan 2 di lapangan ABC komplek Gelora Bung Tomo, Surabaya, sejak tanggal 28 dan 29 September 2024.
Persebaya melakoni laga perdana melawan Madura United. Di kategori U-16 hari pertama, Madura United U-16 di sayat Persebaya U-16 .
Sempat tertinggal lebih dulu dengan gol cepat di menit ke 8′ oleh Abid Rahidan, 25 menit kemudian kapten tim Fardan Ary setyawan menambah gol Madura U-16 .
Babak kedua, coach Janu Ramadhanis merubah taktik. Persebaya membalas di menit ke 53′ oleh Rama Arifudin, dua menit kemudian Azhar Muzaki menyamakan kedudukan di menit 55′ .
Terus menekan, Fariq Rizki membuat gol bunuh diri (OG) di menit ke 78′.
Persebaya terus memperburuk catatan perjumpaan Madura United di EPA, Arka Bryprasetyo menutup keunggulan menjadi 4-2 di menit 80′ .
Lumayan keras laga ini. Wasit Putra P.A.Pratama mengeluarkan 5 kartu kuning, masing-masing 2 untuk Persebaya U-16 dan 3 untuk Madura United U-16 .
Persebaya U-18
Ini lebih sadis lagi. Persebaya U-18 besutan legenda hidup Persebaya Mat Halil ini menggilas Madura United U-18 dengan 5 gol tanpa balas .
Dibuka oleh Jay Amru Ghoni di menit ke 24′ kedua tim bermain sama menyerangnya. Amru Ghoni memaksa Ikromul Hadi memungut bola dari gawang yang dia jaga menit ke 35′ .
Di ujung babak pertama, Dava Yunna menutup dengan gol ketiga menit 40+3 .
Nurjati, pelatih Madura United U-18 ini mulai panik, dia mengganti sebanyak 6 pemain yang sebagian di awal babak kedua .
Kafka Azwa dkk di babak kedua terus membombardir lawannya. Davin Ramadhani berhasil mengeksekusi penalti menit ke 55′, karena banyak kebobolan, Nurjati mengganti Ikromul dengan Satria Bagas .
Dava melebarkan margin gol dengan Sapeh Kerab muda ini. Menit ke 66′ Persebaya U-18 menutup pesta gol di lapangan ABC itu .
Persebaya U-20
Persebaya 2 ini setengah diantaranya bermain dan tercatat sebagai pemain Persebaya 1 atau Persebaya senior.
Terdapat nama seperti Alfan Suaib, Oktafianus Fernando, Randy May, Risky Dwi Pangestu, Paulinus, mereka bermain sebagai pemain joker dan yoyo di U20.
Madura U20 digilas 5-0 tanpa balas. Alfan Suaib membuat brace di laga itu. Pemain yang pernah turun menjadi starting eleven ini bersama rekannya yang sama-sama di senior.
Gol di ceploskan oleh Alfan Suaib menit ke 22′ dan 65′. Risky Dwi 45+1, Paulinus ke 34′ dan Dirga menit ke 72′.
Game Week hari kedua 29 September 2024
Elite Pro-Academy Persebaya masih terlalu tangguh untuk EPA Madura United .
U-16, besutan Janu Ramadhanis ini betapa menakutkan. Tertinggal di gol cepat Madura United U-16 Miraj Rizky menit ke ‘4, Widi Fatahillah dkk menggebuk Sape Kerab Muda ini dengan 4 gol .
Reyhan Aditya 21′ dan 26′, Rama Arifudin 50′, dan Marvel Juliano 54′ bereaksi saat selebrasi awal MU saat pertandingan berjalan 4 menit setelah wasit Asenda meniup Kick-Off. Asenda Adhyatama mengeluarkan 5 kartu kuning 2 untuk Persebaya dan 3 untuk Madura United .
U-18, menang 3-1 anak asuh Mat Halil juga tampil Trengginas. Kapten tim Kafka Khayla membuka gol menit 17′. Madura bereaksi, melalui Andre Pratama, dia memaksa kiper Ilham Al-Arif memungut bola menit ke 23′ .
Kafka, dkk bereaksi kembali, membalas melalui Mujtaba Ilham menit 47′ dan Jay Amru 55′. Wasit Putra perdana hanya mengeluarkan dua kartu kuning semua untuk Persebaya .
U-20, ini yang rada setengah Persebaya senior. Anak Asuh Lulut Kistono ini mengacak-acak tim besutan David Prianto .
Tanpa di perkuat beberapa nama pemain joker di match kedua, Madura tertekan di menit ke 4′ own gol Wildan Faiz, semenit kemudian Firli Fauzi membalas gol .
Paulinus, brace di menit 51′ dan 66′, Dirga Dwi 57′ dan Iqbal Maulana menit 90’.
Wasit Samsul Efendi mengeluarkan 4 kartu kuning dua untuk Persebaya dan 2 Madura.
Tidak clean-sheet namun Persebaya U-20 menutup keunggulan 5-1 .
______________
Redaksi
