Surabaya, greenforcenews.com – Menutup pekan ke-5 BRI Liga 1, Persebaya berhasil mengamankan poin penuh di Gelora Bung Tomo (GBT), saat menjawab Persis Solo, Rabu (18/9).
Tertinggal lebih awal di babak pertama menit ke 14′, Persebaya terus berupaya keluar dari dominasi Persis Solo. Di saksikan 13 ribu lebih penonton, Persebaya terus meningkatkan ritme untuk bisa mengejar ketertinggalan.
Satu babak Persebaya tertinggal. Setelah turun minum, dua menit berselang, menit ke 47′ Malik Risaldi membobol gawang Persis yang dijaga Gianluca Pandeynuwu.
Tak lama berselang, 4 menit setelah gol penyeimbang tercipta, tempo permainan Persebaya meningkat, gempuran dari lini tengah serta sayap Persebaya bombardir Persis, menit ke 51′, mantan pemain Madura United itu kembali mencatatkan nama di papan skor.
Paul Munster menyebut laga klasik dua tim pendiri PSSI ini sebagai laga yang sulit. Kata Munster, Persis Solo memiliki waktu ekstra istirahat selama satu hari. Di babak pertama, Persebaya bermain cukup pelan katanya di post match press conference.
Saat turun minum, Munster memberi instruksi dan menurutnya instruksinya berjalan baik hingga Persebaya menang malam tadi. “Saat di ruang ganti (jeda paruh waktu), saya berbicara kepada pemain dan apa yang saya instruksikan berbuah kemenangan” kata Munster.
Pelatih asal Irlandia ini mengatakan cara untuk bangkit dan membuka kran gol. “Menangkan laga kandang!” Ucapnya. “Jadi, pada babak kedua, kami bisa bangkit, mencetak gol, meski Persis Solo bisa membuat kesempatan mencetak gol, tapi kita meresponnya dengan sedikit perubahan taktik untuk memenangkan laga” ucapnya.
Itu yang penting dan akhirnya kami dapat tiga poin sambung Munster. “Kemenangan ini bagus untuk kami. Kemenangan spesial buat Bonek-Bonita di laga kandang, dan ini spesial, ini positif juga bagi Persebaya. Saya yakin pasti mereka senang dengan kemenangan penting ini” lanjutnya.
Flavio Silva, striker yang di datangkan dari Persik Kediri belum menemukan sentuhan terbaiknya. Pemain asal Portugal ini belum sama sekali mencetak gol, dimana dia seorang striker yang di nanti-nanti pundi-pundi gol darinya.
Munster menanggapi pertanyaan media soal masih buntunya katup naluri gol pemain ini. “Ya, tentu harus mencetak gol, tetapi saya pikir Anda juga melihatnya ketika saya memasukkannya, saya bicara padanya, satu demi satu, hanya memberinya tips supaya kamu tetap bisa mengendalikan emosi dan tetap mengikuti instruksi permainan, karena bagaimana game plan saya adalah bahwa semua striker mendapatkan kesempatan” ungkap Munster.
Menurut Munster, Flavio butuh pelecut satu gol saja untuk memunculkan kepercayaan dirinya. “Dia hanya butuh satu gol, karena saya tahu ketika sudah mencetak satu gol, dia akan terus lanjut cetak gol, seperti yang Malik katakan, saya memimpin instruksi pada semua pemain, seperti saat saya memimpin para pemain depan” ucap Munster.
Flavio masih mendapatkan kesempatan, meski Persebaya sebenarnya masih memiliki stok penyerang. Namun, untuk menjaga dan memompa percaya diri seorang Flavio adalah terus memberi dukungan. “Fans harus tetap mendukung Flavio. Tentu sangat mudah untuk menyalahkannya (Flavio). Jika kamu gagal, maka kamu dikritik” sambung Munster.
“Untuk para Bonek dan Bonita, kita harus support semua pemain, tidak hanya Flavio saja, untuk terus berkembang. Sekarang kami harus fokus ke laga berikutnya. Saya harap Flavio bisa mencetak gol. Saya harap semuanya bisa melakukan hal yang sama. Itu yang terpenting” harapnya.
Ernando Ari Sakit
Kiper timnas sempat mengejutkan tak muncul di daftar susunan pemain (DSP). Kiper asal Semarang itu sehari sebelum match hadir di Prescon dimana regulasi mengatur pemain itu harus menjadi starter.
Namun, karena sakit yang di derita Ernando, Persebaya bergerak cepat bersurat ke PSSI terkait hal itu, dan kiper kedua Andhika Ramadhani mengisi kekosongan teradi.
“Saya pikir dia belum 100 persen. Kami harus melakukan pergantian. Kami akhirnya menurunkan Andhika. Dia kiper yang bagus. Dia banyak bermain pada musim lalu”. Kata Munster.
Menurut Munster, Andhika memiliki kemampuan bagus, sebab, semasa Ernando banyak mengisi tempat utama di timnas, nyaris posisi penjaga gawang banyak di isi oleh kiper jebolan El-Faza klub internal itu.
“Pada musim ini dia semakin berkembang dan dia sudah siap. Tentu Ernando juga kiper yang bagus, tapi yang terpenting adalah kepentingan tim” sambung Munster.
Bagi Munster, kesiapan pemain dan tim yang lebih utama. Dia melihat kesiapan utuh untuk menjalani laga. Munster memasang Andhika karena kedua kiper Persebaya saat ini sama-sama bagus, hanya saja kondisi kesiapan untuk tim yang lebih utama.
Setiap pemain harus dalam kondisi 100 persen. “Ada Andhika, dia akhirnya kembali tampil setelah musim lalu dan penampilan pertamanya sangat bagus” ungkapnya.
“Kompetisi makin hidup lagi. Yang terpenting adalah clean sheet, ya tentunya saya kecewa jika kebobolan, tapi yang terpenting bisa memenangkan laga” tutup Munster.
Pencetak brace Malik Risaldi mengatakan dirinya Sangata senang bisa kembali maksimal dengan cetak dua gol pasca cedera.
“Alhamdulillah saya sangat senang, selesai dari cedera, pertama kali main di GBT, saya makin termotivasi, karena banyak suporter. Ini kemenangan penting bagi tim kita” kata mantan pemain Persela Lamongan ini.
“Coach Munster selalu bicara pada saya, selalu ngasih motivasi dengan saya. jadi, saya termotivasi usai kembali dari cedera dan alhamdulillah bisa menyumbang gol” tandas Malik.
_____________________
Redaksi