Surabaya, greenforcenews.com – Pekan ke-3 Persebaya berhasil memecah kebiasaan yang susah menang melawan Barito Putra di Surabaya sejak mengikuti Liga 1 di 2017.
Kemenangan ini dikatakan Munster sebagai buah kerjakeras anak asuhnya. “Kami punya dua tujuan. mereka juga. Kami yakin, kami yakin akan menang. Kami yakin dengan cara kami mempersiapkan diri, kami terus melanjutkan sampai akhir pertandingan, dan malam ini kita memiliki mentalitas” kata Paul Munster.
Bermain unggul pemain, Persebaya hanya memenangkan 2-1 di Gelora Bung Tomo, Jumat (23/8). Pertandingan yang sangat sulit, di detik ke 38′ Ernando Ari salah mengantisipasi bola lemparan yang di manfaatkan Lucas Morelato Da Cruz.
Banyak harapan kepada Munster untuk dapat memutuskan kebiasaan sulit mengalahkan tim berjuluk seribu sungai ini. “Aku percaya pada tim ini, aku percaya pada para pemain ini, aku percaya pada diriku sendiri karena tapi itu tidak jelas, ini Bukan tentang Aku, Ini Tentang memberikan semua informasiku kepada para pemain dengan para pemain begitu mereka melewati garis putih. Saya harus percaya” tegas Munster.
Munster mempercayai kemampuan semua pemainnya. Dicontohkan Munster kiper Ernando. “Ernando bagi saya sebagai kiper terbaik di liga. Saya percaya mereka semua pemain saya, dan saya akan selalu mendukung mereka, tidak peduli apa yang saya lakukan, mereka tahu itu” ucapnya.
Munster mengatakan bahwa kepercayaan pada pemain dengan bermain untuk menang adalah filosofi sepak bolanya. “Ketika Anda memiliki kepercayaan dan keyakinan itu, para pemain akan berlari menembus tembok demi saya” sambungnya.
“Ini penting, tapi cara kami memainkannya, filosofi saya adalah cara kami bermain untuk menang. Terkadang sepakbolanya bagus, terkadang mungkin tidak. tapi mentalitas saya adalah untuk menang. Dan kamu tampak malam ini. Kami juga punya banyak peluang, kami selalu punya peluang” ungkap Munster
Ketatnya laga, Persebaya terus menekan dari berbagai lini. Kemelut di kotak penalti Barito mengakibatkan Jesus Maria Sabatet di hukum kartu merah oleh wasit Asep Yandis saat 25 menit waktu berlalu.
Bruno Moriera mencatatkan namanya dengan gol dari titik putih 2 menit setelah Sabatet ke ruang ganti.
Di tonton 7576 penonton, Persebaya terus menekan Laskar Antasari. Kedua tim sama-sama berhati-hati, terlebih Persebaya, sebab Barito meski dengan 10 pemain terus menekan Persebaya.
Barito sepertinya ingin mencuri satu poin dari Surabaya. Hal itu ditandai dengan pergantian yang dilakukan Rahmad Darmawan sebanyak 5 pemain.
Sementara itu, Persebaya juga menambah daya gedor untuk mengamankan tiga poin di kandang sendiri. Paul Munster mengganti tiga pemainnya untuk menambah intensitas serangan.
Kerasnya laga malam ini, Asep Yandis mengeluarkan 3 kartu kuning untuk Barito dan 2 kartu kuning untuk Persebaya.
Di keterangan pres resmi pasca pertandingan, Ernando Ari yang sempat membuat kesalahan hingga lahirnya gol tercepat itu, cah Semarang ini meminta maaf dan bangga dengan rekan-rekannya yang menutupi kesalahannya dengan berjuang keras memenangkan pertandingan.
_____________
greenforcenews.com
Redaksi